Main Article Content

Abstract

Komitmen Pemerintah Indonesia terhadap perubahan iklim dan target Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 menuntut transformasi ekonomi hijau yang inklusif dan berkelanjutan. Salah satu elemen kunci dalam transformasi ini adalah penciptaan peluang green jobs, yakni pekerjaan yang mendukung keberlanjutan lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Analisis kondisi tenaga kerja hijau di Indonesia secara garis besar menunjukkan tingkat produktivitas yang lebih baik dari tenaga kerja konvensional. Namun, optimalisasi peluang green jobs menghadapi berbagai tantangan signifikan antara lain kesenjangan kebijakan yang terintegrasi lintas pemangku kepentingan dan keterampilan sumber daya manusia (SDM) yang terbatas. Kertas kebijakan ini merekomendasikan beberapa langkah strategis untuk mengatasi tantangan tersebut. Pada jangka pendek, prioritas utama adalah mendorong penyusunan kerangka regulasi dan peta jalan pengembangan SDM untuk green jobs.

Keywords

green jobs tenaga kerja hijau ekonomi hijau net zero emission (NZE) transisi energi

Article Details

How to Cite
Mariska. (2024). Optimalisasi Peluang Green Jobs Melalui Penyiapan Tenaga Kerja Hijau. Bappenas Working Papers, 7(3), 227 - 242. https://doi.org/10.47266/bwp.v7i3.365

References

  1. Asia Productivity Organization (2023). APO Productivity Databook 2023. https://www.apo-tokyo.org/publications/apo-productivity-databook-2023/
  2. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (2021). Green Economy Index: A Step Forward to Measure the Progress of Low Carbon & Green Economy in Indonesia. Bappenas. Jakarta.
  3. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (2023). Konsep Peta Jalan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang Mendukung Green Jobs. Direktorat Ketenagakerjaan, Bappenas. Jakarta.
  4. Badan Pusat Statistik (2022). Greenhouse gas emissions by sector type (thousand tons co2e), 2000-2019 - statistical data. BPS Indonesia. https://www.bps.go.id/en/statistics-table/1/MjA3MiMx/emisi-gas-rumah-kaca-menurut-jenis-sektor--ribu-ton-co2e---2000-2019.html
  5. Badan Pusat Statistik (2024). Green Jobs di Indonesia. BPS. Jakarta.
  6. Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) Republic of Indonesia (2022). https://www.icctf.or.id/wp-content/uploads/2023/02/Enhanced-National-Determined-Contribution-ENDC-Republic-of-Indonesia.pdf
  7. International Energy Agency (2022). An energy sector roadmap to net zero emissions in Indonesia – analysis. IEA. https://www.iea.org/reports/an-energy-sector-roadmap-to-net-zero-emissions-in-indonesia
  8. International Renewable Energy Association (2022). Indonesia Energy Transition Outlook. IRENA. https://www.irena.org/publications/2022/Oct/Indonesia-Energy-Transition-Outlook
  9. Maclean, R. (2017). Education and skills for inclusive growth, green jobs and the greening of economies in Asia–case study summaries of India, Indonesia, Sri Lanka and Viet Nam. Asian Development Bank. https://www.adb.org/publications/education-skills-inclusive-growth-green-jobs
  10. Mediatama, G. (2023). IESR: Eksekusi Transisi Energi di Indonesia membutuhkan Dana Besar. kontan.co.id. https://newssetup.kontan.co.id/news/iesr-eksekusi-transisi-energi-di-indonesia-membutuhkan-dana-besar-1 (diakses 20 September 2024)
  11. Syaban, A. S. N (2024). Hilirisasi Nikel Halmahera: Pertumbuhan Ekonomi, Degradasi Lingkungan Hingga Kumpul Kebo. Malut Center. https://malutcenter.com/2024/05/17/hilirisasi-nikel-halmahera-pertumbuhan-ekonomi-degradasi-lingkungan-hingga-kumpul-kebo/ (diakses 20 September 2024)
  12. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2024. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2025-2045.
  13. UNEP (2008). Green jobs: Towards sustainable work in a low-carbon world. https://www.unep.org/resources/report/green-jobs-towards-sustainable-work-low-carbon-world
  14. Xueling Lee, C. A. (2023). Promoting equitable and inclusive green job growth in Southeast Asia. Bridgespan. https://www.bridgespan.org/insights/equitable-and-inclusive-green-job-growth-in-southeast-asia