Main Article Content

Abstract

Cita-cita pembangunan Ibu Kota Negara/IKN dimaksudkan untuk menghadirkan sebuah kota modern yang digerakkan 100 persen energi terbarukan; pengelolaan pembuangan limbah cair, sampah rumah tangga dan sampah industri yang baik dan aman; meminimalkan pencemaran air, tanah dan udara, termasuk membangun jalan-jalan yang dipenuhi pohon rindang dan ruang istirahat para pelaju, dan bangunannya ramah lingkungan serta tahan gempa. Apapun alasan yang dikemukakan tetap memicu kekhawatiran akan terjadinya perubahan yang ditandai dengan transformasi bentang alam. Sejarah juga mencatat bahwa dinamika perubahan bentang alam terutama di pedesaan akan identik dengan persoalan yang bermuatan sosio-demografis. Itulah sebabnya informasi yang terkait dengan sosio-demografis terutama yang menyangkut pola sebaran, pertumbuhan penduduk dengan berbagai macam aspek sosial, ekonomi, budaya, lingkungan, politik dan lain sebagainya, termasuk tentang kaitannya dengan peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan manusia penting diketahui. Berbasis pada ketersediaan data sekunder, terutama yang berasal dari Badan Pusat Statistik baik di daerah maupun di pusat, tulisan ini akan memberikan ulasan kondisi faktual tentang sosio demografi dua Kabupaten yang beririsan langsung dengan Kawasan Ibu Kota Negara (KIKN) yang dikaitkan dengan komposisi penduduk berdasarkan kategori Generasi pre-boomer, Generasi baby boomer, Generasi X, Generasi Milenial, Generasi Z, dan Generasi Post Generation Z .  

Keywords

Sosio demografi Kawasan IKN Penajam Paser Utara Kutai Kartanegara

Article Details

How to Cite
Sembiring, S. B. (2022). Analisis Dinamika Sosio-Demografi sebagai Acuan untuk Mewujudkan Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara yang Smart, Green, Beautiful dan Sustainable. Bappenas Working Papers, 5(1), 120 - 137. https://doi.org/10.47266/bwp.v5i1.122

References

  1. Agustina, I. (2018). Memahami Generasi Z lebih dekat. https://pbi.uii.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Presentasi-Materi-Generasi-Z-PBI-UII-Vian-Ike.pdf di akses 24 Februari 2022
  2. Anonim. (2016). Pembangunan Berkelanjutan. http://sim.ciptakarya.pu.go.id/p2kh/knowledge/detail/pembangunan-berkelanjutan. Diakses 7 Februari 2020.
  3. Antrop, M. (2000). Changing patterns in the urbanized countryside of Western Europe. Landscape Ecology, 15, 257-270.
  4. Ariyawansa R G (2009) Demographic Characteristics and Planning Challenges: The Case of Colombo City, Sri Lanka. Journal of Population Studies, Vol. 11, 2009, pp 93-106
  5. Badan Pusat Statistik. (2021). Kabupaten Penajam Paser Utara dalam Angka 2021. BPS Penajam Paser Utara. ISSN: 1907-2120. No. Publikasi: 64090.2001. Katalog: 1102001.6409. Dicetak: CV.Suvi Sejahtera
  6. Badan Pusat Statistik. (2021). Kabupaten Kutai Kartanegara dalam Angka 2021. BPS Kutai Kartanegara. ISSN: 2746-2854. No. Publikasi: 64030.2001. Katalog : 1102002.6403. Dicetak: CV. Mahendra Mulya.
  7. Badan Pusat Statistik-Kemendagri. (2020). Jumlah Penduduk Indonesia Hasil Sensus Penduduk tahun 2020. Berita Resmi Statistik No. 07/01/Th. XXIV. 21 Januari 2021
  8. Bramono, Sandhi Eko. (2019). Menuju Ibu Kota Negara Baru. Editorial Buletin Ciptakarya edisi 08 Tahun XVII Agustus 2019.
  9. Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja. (2019). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP). Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2019.
  10. Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara. (2020). Profil Kesehatan Tahun 2020. Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara.2020
  11. Disanayaka L and Kaluthantri M (2007), “Demographic Factors Influencing Development Planning: The Case of Monaragala District”, Sri Lankan. Journal of Population Studies, Vol. 09, pp.86-116
  12. Hudalah, H, et.all. (2007). Peri-urbanisation in East Asia: A new challengefor planning?. International Development Planning Review, 29, 503- 519
  13. https://kompaspedia.kompas.id/baca/infografik/peta-tematik/rencana-kawasan-ikn-baru-di-kalimantan-timur https://pusaranmedia.com/read/7488/lima-kecamatan-di-kukar-masuk-wilayah-ikn di akses 9 Februari 2022
  14. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/08/28/ibu-kota-baru-berapa-jumlah-penduduk-kabupaten-penajam-paser-utara-dan-kutai-kartanegara. di akses 9 Februari 2022
  15. https://cdn.idntimes.com/content-documents/indonesia-millennial-report-2019-by-idn-times.pdf di akses 19 Februari 2022
  16. Jayani, Dwi Hadya. (2019). Ibu Kota Baru, Berapa Jumlah Penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara? Diakses 15 Februari 2022.
  17. LPMP-Jatim. (2021). https://lpmpjatim.kemdikbud.go.id/site/detailpost/gen-z-pendidikan-harus-bertransformasi. Di akses 24 Februari 2022.
  18. Madiistriyatno, H. & Dudung Hadiwijaya. (2019). Generasi Milenial:Tantangan Membangun Komitmen Kerja/Bisnis dan Adversity Quotient (AQ). Diterbitkan oleh Indigo Media. Jl. Kalipasir No. 36 Sukasari, Tangerang 15118.
  19. Mieczysław, A.; Magdalena, Z. (2020) The “Smart Village” as a Way to Achieve Sustainable Development in Rural Areas of Poland. Sustainability 2020, 12, 6503.
  20. Undang-Undang No. 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
  21. Undang-Undang No.3 tahun 2022. tentang Ibu Kota Negara.
  22. Undang-Undang No.3 tahun 2022. Lampiran I tentang Delineasi Ibu Kota Negara.
  23. Undang-Undang No.3 tahun 2022. Lampiran II tentang Rencana Induk Ibu Kota Negara.