Main Article Content

Abstract

Rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur masih terus berlangsung. Implementasi rencana tersebut berdampak pada penyiapan daerah-daerah penyangga calon IKN baru. Kalimantan Utara sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Kalimantan Timur menjadi salah satu provinsi terdepan dalam menyangga calon IKN baru. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui struktur perekonomian Kalimantan Utara serta hubungan spasial provinsi tersebut dengan provinsi-provinsi lainnya. Dengan menggunakan Tabel Input-Output (I-O) Kalimantan Utara, kajian ini berhasil mengidentifikasi leading sector di Kalimantan Utara serta keterkaitan antar sektor yang ada di provinsi tersebut. Kajian ini juga diperdalam dengan menggunakan Tabel Interregional Input Output (IRIO) untuk mendapatkan hubungan kewilayahan ekonomi Kalimantan Utara dengan provinsi lainnya. Hasil kajian menunjukkan bahwa leading sector di Kalimantan Utara adalah sektor pertambangan dan pertanian sedangkan sektor unggulan di provinsi ini adalah industri pengolahan dan listrik. Dari sisi spasial, Kalimantan Timur menjadi provinsi yang terkena dampak paling besar ketika Kalimantan Utara mengalami perubahan permintaan akhir.

Keywords

I-O Table IRIO IKN

Article Details

How to Cite
Indryani, E., & Mun’im, A. (2022). Analisis Sektoral dan Spasial Provinsi Kalimantan Utara Sebagai Penyangga Ibu Kota Baru: Pendekatan Interregional Input-Output (IRIO). Bappenas Working Papers, 5(1), 63 - 78. https://doi.org/10.47266/bwp.v5i1.112

References

  1. Arifah, L. F., & Sunarjo, D. A. (2021). Analisis Keterkaitan Antar Industri di Sumatera Utara dan Pengaruhnya terhadap Perekonomian Indonesia Tahun 2016 (Analisis IO dan IRIO). Jurnal Ekonomi dan Statistik Indonesia, 213-226. doi:10.11594/jesi.02.03.08
  2. BPS. (2000). Kerangka Teori dan Analisis Tabel Input Output. Jakarta: BPS.
  3. BPS Kalimantan Utara. (2020). Kalimantan Utara Dalam Angka. Bulungan: CV Mahendra Mulya.
  4. Chen, Z., Liu, Y., Zhang, Y., & Zhong, Z. (2021). Inter-Regional Economic Spillover and Carbon Productivity Embodied in Trade: Empirical Study from The Pan-Yangtze River Delta Region. Environmental Science and Pollution Research, 28, 1-14. doi:10.1007/s11356-020-10947-1
  5. Hirawan, S. B., & Nurkholis. (2007). Perkembangan Hubungan Antar Sektor dan Antar Daerah Dalam Perekonomian Indonesia: Analisa Model Inter Regional Input-Output Tahun 1995 dan 2000. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 35-61.
  6. Malba, E., & Taher, I. M. (2016). Analisis Input-Output atas Dampak Sektor Pariwisata Terhadap Perekonomian Maluku. Bina Ekonomi, 213-229.
  7. Miller, R. E., & Blair, P. D. (2009). Input-Output Analysis: Foundations and Extensions (2nd ed.). Cambridge : Cambridge University Press.
  8. Rahmawan, I. M., & Angraini, W. (2021). Keterkaitan Antar Sektor dan Antar Wilayah dalam Perekonomian Provinsi Lampung: Analisis Data Tabel Inter Regional Input Output (IRIO) Tahun 2016. Jurnal Ekonomi dan Statistik Indonesia, 227-243. doi:10.11594/jesi.01.03.09